- Artikel ini adalah lanjutan dari UMKM Go Online, Apa Yang Perlu Diketahui (Bag 2)
Aplikasi Online – Offline
Setelah berkenalan dengan Website, Toko Online, Marketplace, dan Medsos, kini saatnya Anda mengenal tentang Aplikasi Online dan Offline. Ini adalah aplikasi yang membantu kegiatan usaha Anda. Jika ingin UMKM Go Online, tidak cukup hanya punya website atau toko online saja, tapi harus juga didukung oleh Aplikasi Produktif. Aplikasi Online atau Daring (Dalam Jaringan) adalah aplikasi yang bisa diakses melalui Internet, sedangkan Aplikasi Offline atau Luring (Luar Jaringan) adalah aplikasi yang hanya bisa diakses dari Komputer dimana aplikasi itu terinstal.
Aplikasi apa yang Anda butuhkan?
Semua tergantung dari jenis usaha Anda. Intinya dengan menggunakan aplikasi maka pengelolaan usaha Anda menjadi efektif dan efisien. Beberapa jenis aplikasi untuk usaha adalah sbb :
1. Aplikasi Keuangan atau Akuntansi
Ini aplikasi yang penting bagi usaha, karena dengan adanya aplikasi akuntansi ini maka semua pencatatan keuangan, keluar masuk uang, hutang piutang, neraca, laporan laba rugi, bahkan sampai pajak pun tercatat dengan baik. Bisnis yang baik itu diketahui dari laporan keuangannya, karena hanya dengan catatan keuangan inilah dapat dianalisa dimana kelemahan dan keunggulan usaha kita, untuk kemudian dijadikan evaluasi dan dicari solusi pembenahannya kedepan.
Banyak merek aplikasi ini mulai yang dijual umum atau bahkan pesanan khusus. Carilah aplikasi akuntansi yang sesuai kebutuhan. Jika perusahaan Anda masih kelas UMKM, tidak perlu beli aplikasi mahal-mahal kelas Enterprise, mubazir uiy…
2. Aplikasi Stok Barang
Aplikasi kedua ini penting bagi yang usahanya berkaitan dengan jual beli barang atau retail. Tentunya sebagai pemilik bisnis kita harus tahu berapa stok yang ada, mana saja produk yang laris dan produk yang tidak laku, berapa kebutuhan stok barang untuk satu gerai, dll. Aplikasi stok barang mencatat perputaran barang, mulai barang datang sampai barang terjual.
3. Aplikasi Kasir / POS
Aplikasi ini berguna untuk bisnis Retail atau Makanan, misalnya kafe, resto, warung makan, dll. POS ini bukan kantor Pos, tapi kepanjangan dari Point Of Sales. Aplikasi ini digunakan untuk mencatat dan mengelola transaksi penjualan. Biasanya ada fitur cash register seperti di supermarket, pembeli bawa barang belanjaan ke kasir, kemudian kasir scan melalu barcode dan muncul tagihan di struk. Segala pencatatan keuangan dari POS umumnya masuk ke aplikasi akuntansi.
4. Aplikasi Manajemen Pegawai
Aplikasi ini digunakan untuk mengelola karyawan seperti penempatan karyawan, penggajian dan bonus, penghargaan, pemberhentian kerja, promosi jabatan, dll. Dengan aplikasi ini Anda lebih mudah dalam mengawasi dan mengelola pegawai.
5. Aplikasi Manajemen Proyek
Ini biasanya digunakan untuk UKM yang ‘bermain’ proyek seperti sektor Properti, Teknologi, Komunikasi, dll. Aplikasi ini mencatat dan menyusun jadwal proyek, penempatan peralatan, kebutuhan bahan, timeline, alokasi SDM, dll.
Tentunya masih banyak aplikasi-aplikasi produktif lainnya yang tidak bisa saya tulis disini, bisa keriting tangan saya dan Anda yang baca juga pasti akan bosan.
Jenis Aplikasi berdasarkan Medianya :
1. Aplikasi Desktop
Aplikasi desktop diinstall di PC atau Laptop. Ada juga orang yang menyebutnya Aplikasi berbasis Sistem Operasi tertentu, misalnya MS Windows atau Linux. Mengapa disebut berbasis OS tertentu? Ya karena hanya bisa diinstall di OS tersebut. Misalnya aplikasi berbasis Linux, tidak bisa diinstall di MS Windows atau MacOS.
Aplikasi ini bisa bersifat Online atau Offline. Paling banyak berbasis MS Windows. Biasanya kita temui untuk aplikasi-aplikasi Akuntansi atau POS lokal. Untuk yang sifatnya offline, maka data hanya ada di komputer yang terinstall aplikasi ini. Jika komputernya rusak berat atau terserang virus, ciaooo… Datanya hilang!
Keunggulan aplikasi ini adalah simple, mudah diinstall, tinggal klik next…next…finish saja.
2. Aplikasi berbasis Web
Aplikasi berbasis Web umumnya digunakan secara online, tapi ada juga beberapa yang digunakan secara offline dengan membuat standalone web server ( apa pulak ini standalone webserver!?)
Jadi begini, jika aplikasi desktop diinstall di komputer/PC atau Laptop, maka aplikasi web diinstall di server. Untuk akses ke aplikasi ini cukup menggunakan Web Browser seperti Chrome, Firefox, Safari, dll. Jika digunakan sebagai aplikasi online, maka aplikasi berbasis web ini diinstall di Hosting atau Server yang terhubung ke Internet, biasanya dengan cara menyewa ke provider hosting, sama seperti Website.
Keunggulannya :
- Dapat diakses dari berbagai jenis peralatan mulai Smartphone, Tablet, PC, Laptop
- Dapat diakses dari berbagai Sistem Operasi
- Umumnya dapat berjalan lancar disemua Web Browser
Ingat, Anda hanya perlu browser saja untuk akses ke aplikasi berbasis web ini, jadi cukup fleksibel karena tidak bergantung dengan peralatan tertentu dan bisa pindah-pindah dari gadget ke komputer/laptop dan sebaliknya. Aplikasi jenis ini juga cukup nyaman untuk di monitoring. Datanya terkonsolidasi di server sehingga cukup aman jika ada kerusakan peralatan lokal.
3. Aplikasi Mobile
Aplikasi ini muncul dan berkembang pesat di era smartphone. Tentu saja karena aplikasi ini diinstall di peralatan mobile seperti smartphone, tablet, dll. Umumnya tetap OS based, karena aplikasi Android tidak bisa diinstall di Iphone dan begitu pula sebaliknya.
Sedikit berbeda dari Aplikasi Desktop, cara install aplikasi mobile biasanya melalui App Store yang disediakan oleh developer OS nya. Misalnya untuk aplikasi Iphone bisa diinstall secara online melalui Apps Store milik Apple, dan aplikasi untuk Android bisa diinstall melalui Playstore milik Google. Ada jaminan keamanan jika install melalui Store ini karena sudah diperiksa terlebih dahulu oleh pihak developer untuk memastikan aplikasi itu tidak mengandung kode yang berbahaya bagi penggunanya. Tapi, Anda tetap masih bisa install app mobile langsung dari file installernya, tentunya dengan resiko tanggung penumpang.
Biasanya aplikasi mobile digunakan untuk memperluas layanan menjangkau konsumen dan rekanan, sementara itu untuk urusan konfigurasi dan monitoring, digunakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses dengan mudah dari komputer. Kedua aplikasi ini terhubung ke database yang sama, jadi memungkinkan terjadinya berbagi data yang sama.
Keunggulan dari Aplikasi Mobile adalah sbb :
- Dapat ditempatkan di market store masing-masing developer OS nya, sehingga mudah diinstall oleh semua pengguna OS yang bersangkutan dan aman dari kode berbahaya.
- Dapat dipasang di semua perangkat yang kompatibel dengan OS nya. Misalnya App untuk Android maka umumnya bisa diinstall di semua smartphone dan gadget berbasis Android.
- Bisa memanfaatkan fitur-fitur aplikasi lain yang terintegrasi dengan Gadgetnya, misalnya aplikasi bisa menggunakan Google Maps, GPS, dan melakukan panggilan langsung melalui jalur GSM provider Simcardnya.
Penutup
Inilah 3 seri ulasan saya tentang apa-apa yang harus diketahui UMKM untuk Go Online atau UMKM Digital. Era millenium memang jagad dunia maya disesaki dengan hal-hal digital dan berbau IT. Tapi bukan tanpa sebab, karena memang persaingan bisnis semakin ganas. Pemanfaat TI dalam bisnis mampu mengakselerasi proses bisnis menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien, jadi siapapun pengusahanya yang tidak mampu beradaptasi dan menerapkan teknologi informasi dalam menyokong usahanya, akan tergilas jaman.
Jelas ? Atau tambah mumet?
Jangan kuatir, untuk urusan Bisnis berbasis Teknologi, serahkan saja ke Websindo. Gitu aja kok repot. 🙂
0 Comments